Senin, 20 Mei 2013

Pahitnya Gula

Teringat akan seberkas kenangan lama
Di masa kurcaci
Tumbuh bagai siput di Arab Saudi
Tidak dapat bertahan lama

Berjalan dalam sehari
Yang didapat hanya pahitnya gula
Berenang pun tidak bisa
Apa lagi menggapai impian dalam mimpi

Seorang bocah yang dari dulu tidak pernah berubah
Meski selalu tersengat mentari
Merasakan asinnya garam di sana-sini
Namun anehnya tidak pernah merasakan lelah

Aku di sini bertahan dalam pahitnya gula
Dan merasakan besar kecil asinnya garam
Dari banyaknya pohon di pegunungan
Sampai luasnya buih di lautan

1- Mei - 2013

Norkuys

Tidak ada komentar:

Posting Komentar