Dingin memberikan salam hangat
Secercah cahaya mulai menghampiri
Hiruk pikuk mobil kuning
Secercah cahaya mulai menghampiri
Hiruk pikuk mobil kuning
Datang bersama angka tiga puluh tiga
Berbenteng tebal dalam singgasana
Yang berbeda antara sisi-sisinya
Terhalang oleh dosa yang besar
Tak kuat pergi dari singgasana
Hingga akhirnya lonceng berbunyi
Suara dua orang malaikat menghampiri
Pergilah dosa dari dada
Beranjak aku pergi dari singgasana
Dingin menusuk tulangku
Meski telah kubalut yang serupa
Masih saja ia mampu
Berbalik seperti semula
Dan Surya telah ada
Malu mengintip dari dua bukit
Senyumnya yang menggoda
Musnahkan dinginku dalam dadaku
29 Nov 2012
Norkuys
Berbenteng tebal dalam singgasana
Yang berbeda antara sisi-sisinya
Terhalang oleh dosa yang besar
Tak kuat pergi dari singgasana
Hingga akhirnya lonceng berbunyi
Suara dua orang malaikat menghampiri
Pergilah dosa dari dada
Beranjak aku pergi dari singgasana
Dingin menusuk tulangku
Meski telah kubalut yang serupa
Masih saja ia mampu
Berbalik seperti semula
Dan Surya telah ada
Malu mengintip dari dua bukit
Senyumnya yang menggoda
Musnahkan dinginku dalam dadaku
29 Nov 2012
Norkuys
Tidak ada komentar:
Posting Komentar